- Back to Home »
- Pelajaran »
- Hal Baik Dan Hal Buruk Tentang Menonton Anime
Sabtu, 17 Agustus 2013
Apa ada yang
tau apa itu anime ? yah, anime adalah animasi atau kartun yang ada di jepang. Nama
anime hanya di pakai oleh negara jepang. Karena untuk membedakan animasi buatan
mereka dengan negara yang lainnya.
Ok tanpa
panjang lebar lagi saya akan menjelaskan tentang baik dan buruknya menonton
anime.
Hal baik
yang dapat kita ambil dari menonton anime
contohnya seperti yang saya
jelaskan dibawah ini.
Jika menonton anime
dengan durasi yang wajar, dan genre yang ditonton pun sesuai maka bisa membantu
mengembangkan imajinasi seseorang. Contohnya genre drama.
Genre drama dapat mengembangkan kemampuan kita untuk memahami suatu kejadian atau sesuatu yang terjadi di anime tersebut. contohnya jika di anime tersebut ada suatu konflik, maka kita diwajibkan harus bisa merasakan apa yang sedang mereka perdebatkan.
Dan yang lain adalah genre slice of life.
genre ini dapat mengembangkan kemampuan kita untuk merasakan seperti kita ada dalam anime tersebut. Intinya kita bisa merasakan apa yang terjadi pada tokoh anime tersebut. Dan tergantung bagaimana cara kita memaknai anime tersebut. Dan bisa jadi, karna keseringan nonton anime. kita malah bisa mempelajari bahasa jepang. dan juga menambah daya imajinasi seseorang. Seperti saya yang notabene nya penggemar anime malah sudah jadi maniak anime saya. Hahaha. Saya dikit demi sedikit saya bisa bahasa jepang. hehehe
Untuk usia 6-10 tahun mungkin seumuran mereka masih belum mengerti alur cerita dari anime diatas, kemungkinan yang akan terjadi, si anak bakal menirukan/mencontohkan perilaku dari chara anime yg di tontonnya, entah itu bersifat positif maupun negatif.
untuk seumuran mereka jangan di kasih anime school days. Karena sangat berbahaya. hehehe
kalo bisa beri tontonan anime yg bertemakan permainan contohnya: untuk laki laki saya sarankan untuk di tonton adalah anime beyblade, captain. tsubasa, tamiya, pokemon, dsb. Dan untuk perempuan saya sarankan untuk menonton anime sailor moon, pinky momo, meru meru gunzou, dsb. agar anak tersebut bisa bersosialisasi dengan teman nya lebih mudah. Karena di anime yang saya sebutkan di atas tidak ada adegan tentang bermusuhan dengan sesama teman sendiri. jadi mereka bisa mencontoh permainan atau perilaku dari anime tersebut di real life dengan bermain bersama. Karena bermain bersama itu menyenangkan ^_^
Genre drama dapat mengembangkan kemampuan kita untuk memahami suatu kejadian atau sesuatu yang terjadi di anime tersebut. contohnya jika di anime tersebut ada suatu konflik, maka kita diwajibkan harus bisa merasakan apa yang sedang mereka perdebatkan.
Dan yang lain adalah genre slice of life.
genre ini dapat mengembangkan kemampuan kita untuk merasakan seperti kita ada dalam anime tersebut. Intinya kita bisa merasakan apa yang terjadi pada tokoh anime tersebut. Dan tergantung bagaimana cara kita memaknai anime tersebut. Dan bisa jadi, karna keseringan nonton anime. kita malah bisa mempelajari bahasa jepang. dan juga menambah daya imajinasi seseorang. Seperti saya yang notabene nya penggemar anime malah sudah jadi maniak anime saya. Hahaha. Saya dikit demi sedikit saya bisa bahasa jepang. hehehe
Untuk usia 6-10 tahun mungkin seumuran mereka masih belum mengerti alur cerita dari anime diatas, kemungkinan yang akan terjadi, si anak bakal menirukan/mencontohkan perilaku dari chara anime yg di tontonnya, entah itu bersifat positif maupun negatif.
untuk seumuran mereka jangan di kasih anime school days. Karena sangat berbahaya. hehehe
kalo bisa beri tontonan anime yg bertemakan permainan contohnya: untuk laki laki saya sarankan untuk di tonton adalah anime beyblade, captain. tsubasa, tamiya, pokemon, dsb. Dan untuk perempuan saya sarankan untuk menonton anime sailor moon, pinky momo, meru meru gunzou, dsb. agar anak tersebut bisa bersosialisasi dengan teman nya lebih mudah. Karena di anime yang saya sebutkan di atas tidak ada adegan tentang bermusuhan dengan sesama teman sendiri. jadi mereka bisa mencontoh permainan atau perilaku dari anime tersebut di real life dengan bermain bersama. Karena bermain bersama itu menyenangkan ^_^
Jika para pecinta
anime disuguhkan anime dengan banyak kekerasan dan disuguhkan berulang-ulang,
tentu akan menyebabkan si anak memiliki kepribadian yang kasar, tempramental,
dan pengendalian emosi yang rendah. Contohnya saudara saya, dia masih kecil
tapi selalu sering nonton naruto yang di khususkan orang dewasa yang
menontonnya. Setelah dia nonton naruto. Dia langsung mempraktekan adegan
kekerasan yang ada di anime tersebut ke keponakan saya. Dan akhirnya keponakan
saya nangis dan saya pun yang di salahkan. Hahaha. Menurut saya jangan
diberikan anak kecil tontonan anime yang ada kekerasannya. Karena sangat
berbahaya. Dan jangan anak kecil diperlihatkan anime yang bergenre ecchi,
yuri, yaoi, karena bisa mempengaruhi sexual interest anak, bisa jadi bahwa si
anak akan terjerumus pada seks bebas lebih awal. Karena di genre tersebut
banyak adegan vulgar. Apalagi jangan sampai anak anak melihat genre hentai.
Karena genre ini adalah genre untuk orang dewasa karena banyak adegan vulgarnya
bahkan adegan yang tidak patut dilihat oleh anak anak. Karena ada adegan
intimnya.
Jadi menurut saya bagi
anak anak yang suka dengan anime. Yang masih dibawah umur saya sarankan jangan
melihat anime yang bergenre yang saya sebutkan di atas. Karena takut kalian
menjadi orang yang tak bisa membahagiakan orang tua kalian.
Dan jika kalian yang orang dewasa yang suka dengan anime saya sarankan jika sedang menonton dirumah. jika tidak sedang menonton anime yang bergenre hentai. saya sarankan jangan tutup pintu kamar kalian. karena takut seperti ini
Dan jika kalian yang orang dewasa yang suka dengan anime saya sarankan jika sedang menonton dirumah. jika tidak sedang menonton anime yang bergenre hentai. saya sarankan jangan tutup pintu kamar kalian. karena takut seperti ini
hahahahahahha
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan.
Oh iya 1 lagi. Bagi
kalian yang bilang anime hanya untuk anak anak. Menurut saya itu bukan hanya
untuk anak anak. Karena saya merasa tersinggung karena saya penggemar anime
yang sudah bukan anak anak lagi. Hahaha.
Dan saya punya pesan
bagi kalian yang menurut kalian anime adalah tontonan anak kecil
Semoga Bermanfaat.
untuk postingan tentang Manfaat baik dan buruk bermain game bisa kalian lihat disini.
klik Tidieu
Diberdayakan oleh Blogger.





.jpg)


thanks infonya, kalau saya lagi suka anime beelzebub, ditunggu ya kunjungan baliknya
BalasHapustinggal download aja gan, di blog ini ada anime beelzebub nya ko. hehe
Hapusok,, siap-siap berkunjung ke blog agan. hehe
Kebetuan gw suka anime, komen balik ya madereastu.blogspot.com
BalasHapusberarti kita sehati dong gan. hohoho
BalasHapusoke makasih atas kunjungannya.
siap di komen balik gan.
haha setuju gan, sama dengan pembahasan yg ada di blog saya, cuma ada beberap yg ditambahkan disini :)
BalasHapushahaha iya gan, agan juga pencinta anime bukan ?
BalasHapusoh iya thanks udah berkunjung :)
Iya gan ane setuju sama saran nte, anak" harusnya nonton anime yang sesuai dgn genrenya, seperti hentai dll......
BalasHapusHahahaha..... :D just kidding...
hahaha,, itu mah malah menjerumuskan gan. hentai itu berbahaya.
Hapusibaratnya rokok aja gan. wkwkwkwk
minimal mah yang genre nya ecchi aja. hohoho
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmemang sih anime japang kebanyakan 19+
BalasHapustapi aku lebih suka crita+gambarnya yg bagus
-kabularif17.blogspot.com- http://p.pw/ISy
iyah saya juga suka dari kualitas gambar dan ceritanya.
Hapuskalo misalkan gambarnya jelek mah males nontonya. hohoho
wah baru tau ane gan,,,
BalasHapuscomeback yah...
hahaha, saya juga baru tau ko gan.
Hapusiyah gan.
keren2.gw g tralu suka ama anime.tapi pemikiran lo tentang anime gw acungi jempol. Good job. Visit my blog www.monyetkunyu.blogspot.com
BalasHapushahaha, makasih atas pujiannya gan.
BalasHapussiap, bentar lagi meluncur.